MALANG โ Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II Tahun 2024 dari Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam Kelompok K3 sukses menggelar Proyek Kepemimpinan bertajuk “Sosialisasi Olahraga Woodball Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Olahraga Baru di SMPN 1 Wajak”. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 23-24 April 2025, ini menyasar para siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Wajak, Kabupaten Malang, dengan tujuan utama memperkenalkan olahraga yang menyenangkan dan menantang ini.
Mengusung slogan “Kenali, Coba, dan Rasakan Serunya Olahraga Woodball!”, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah pada hari pertama pelaksanaan. Pihak SMPN 1 Wajak mengapresiasi inisiatif para calon guru profesional ini dalam memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi siswa-siswi mereka di luar kegiatan belajar mengajar rutin.
Ketua Pelaksana dari Kelompok K3 menyatakan bahwa Woodball dipilih karena merupakan olahraga yang unik dan memiliki banyak manfaat. “Kami ingin menunjukkan bahwa olahraga itu beragam. Woodball tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat baik untuk melatih konsentrasi dan koordinasi. Selain itu, olahraga ini bisa dimainkan oleh semua kalangan usia, sehingga potensial untuk dikembangkan di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Untuk memastikan materi yang disampaikan akurat dan mendalam, kelompok mahasiswa ini mengundang narasumber profesional. Pada hari pertama, seluruh sesi difokuskan pada pemantapan teori. Salsabila Navia Eka Putri, yang merupakan seorang atlet Woodball dari Kabupaten Malang, memaparkan secara detail mengenai sejarah, aturan permainan, hingga demonstrasi teknik-teknik dasar memukul. Para siswa tampak antusias menyimak materi dan aktif bertanya kepada narasumber.
Memasuki hari kedua, kegiatan beralih sepenuhnya ke lapangan sekolah. Para siswa diajak untuk mengimplementasikan teori yang telah mereka pelajari. Dengan dipandu oleh para mahasiswa PPG, mereka mencoba langsung mempraktikkan cara memegang stik (mallet) dan memukul bola kayu (ball) untuk dimasukkan ke gawang (gate). Suasana penuh semangat dan gelak tawa mewarnai sesi praktik, menunjukkan betapa para siswa menikmati pengalaman pertama mereka bermain Woodball.
“Seru sekali, ternyata tidak segampang yang dibayangkan tapi sangat menantang. Rasanya seperti main golf versi lebih sederhana. Saya jadi tertarik untuk main lagi,” ungkap salah seorang siswa kelas IX yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai sebuah proyek sosialisasi, tetapi juga dapat memantik minat dan membuka peluang bagi pengembangan ekstrakurikuler Woodball di SMPN 1 Wajak ke depannya. Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PPG Prajabatan UM tidak hanya disiapkan untuk mengajar di kelas, tetapi juga mampu menjadi inisiator dan agen perubahan positif di lingkungan pendidikan.
