Dengan tajuk ‘Telewicara dengan Bupati dalam Acara Gerakan Serentak Minum TTD se Kabupaten Malang untuk Mencegah Stunting’. Rabu (04/12/2019), Siswi-siswi SMP Negeri 1 Wajak menggelar teleconference dengan Bupati Malang. Acara yang diikuti oleh sebanyak 150-an siswa perempuan ini dipandu oleh petugas dari Pembina UKS Bu Rusdiany dan tenaga medis dari Puskesmas Wajak. Sementara nara sumber yang terlibat dalam teleconference tersebut yaitu Bapak Bupati Malang dan Dinas Kesehatan Kab. Malang.
Pada kesempatan teleconference kali ini, dibuka oleh Bapak Bupati Malang dengan menyapa anak-anak dari pedopo Kabupaten Malang di sela-sela kegiatan Sertijab pejabat di lingkungan Kabupaten Malang. “Hai anak-anak,” sambil melambaikan tangan Bapak Bupati menyapa anak-anak. “Mana Kepala Sekolahnya, mana Kepala Sekolahnya ini.” Pak Rozaq pun berdiri. “Selamat ya Pak,” lanjut Bapak Bupati. Kemudian diteruskan dengan kegiatan tanya-jawab. Tidak lama Bapak Bupati harus melanjutkan acara beliau dalam kegiatan sertijab. Selanjut kegiatan telekonferens dipandu oleh dokter-dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
SMPN 1 Wajak dipilih dalam kegiatan ‘Serentak Minum TTD’ ini, karena di SMPN 1 Wajak ini kegiatan minum TTD sudah berjalan dengan rutin setiap minggu sekali. Selain itu, SMPN 1 Wajak sudah memiliki fasilitas UKS yang cukup lengkap dan baik. Hal ini dibuktikan dengan prestasi SMPN 1 Wajak yang telah menjuarai lomba UKS tingkat Jawa Timur.
Stunting adalah keadaan yang dialami seorang anak, di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir, yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Jika hal ini terjadi, tentu saja akan memengarui tumbuh kembang anak di mana kemampuan kognitifnya akan berkurang, sehingga IQ nya pun menurun. Penting untuk digaris bawahi ada beberapa efek jangka pendek stunting yang meliputi terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, risiko gangguan pada pertumbuhan fisik meningkat, juga gangguan metabolisme.
Sedangkan, efek jangka panjangnya akan lebih irreversible alias fungsi kognitif dan kecerdasan tidak bisa kembali lagi seperti sedia kala. Bekebalan tubuh lemah, mudah sakit dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik
Telekonfrens berlansung selama hampir tiga jam ini juga diwarnai dengan pemberian hadiah dari narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Ada 10 orang siswa dan 2 orang guru yang bisa menjawab quis yang diberikan oleh narasumber. (N. Khoiri/Yusron)
Galeri Gerakan Serentak Minum Tablet Tambah Darah
